Resensi Cado-Cado Kuadrat: Dokter Muda Serba Salah

Judul : Cado-Cado Kuadrat: Dokter Muda Serba Salah
Pengarang : Ferdiriva Hamzah
Penerbit : Bukune
Tahun Terbit : 2010
Jumlah Halamn : 188

Cado-Cado Kuadrat: Dokter Muda Serba Salah merupakan novel karangan Ferdiriva Hamzah. Novel yang diterbitkan pada tahun 2010 ini merupakan lanjutan sequel dari novel sebelumnya yaitu Cado-Cado. Ferdiriva Hamzah atau sering dipanggil Riva atau Ferdi, adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selain menulis, yang merupakan salah satu hobinya, Riva merupakan lulusan S2 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Cado-Cado Kuadrat: Dokter Muda Serba Salah adalah novel yang bercerita pengalaman-pengalaman unik, suka, duka, dan lucu dalam menjalani masa koassnya. Tentu ia tidak sendirian, di novel ini ia berjuang bersama teman seperjuangannya yaitu Budi dan Evie. Di novel ini diceritakan pengalaman-pengalaman yang selalu berbeda di setiap bagian koasssnya. Seperti koass di klinik kulit dan kelamin. Ia dan teman seperjuangnya mendapat dokter pembimbing yang hafal betul sejarah Indonesia. Karena dia hafal,beliau sering latah apabila ada keterkaitan dengan sejarah Indonesia. Seperti pada suatu saat Riva sedang membantu atau belajar dokter Pembimbing dalam mendiagnosa pasiennya. Ketika beliau tanya nama pasiennya, kebetulan nama pasiennya adalah fatimah. Ia langsung "Oooh nama kamu Fatimah... Kamu tau gak siapa yang menjahit bendera merah putih?..." lalu dijelaskan panjang lebar olehnya dan pasiennya hanya manggap pelongo.

Buku ini sangat menarik sekali untuk dibaca apalagi ditambah unsur humor yang membuat kita tersenyum-senyum sendiri. Buku ini memiliki kebenaran dibalik cerita ini. Setiap orang yang melaksanakan koass akan ada saar tubuhnya ingin menyerah, waktu istirahat yang sangat sebentar, dan mata yang selalu ingin menutup tuk istirahat. Buku ini sangat membantu para calon mahasiswa yang memilih jurusan kedokteran karena memberi gambaran bagiamana kedepannya saat menghadapi koass. Dan novel ini menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah tuk dibaca.

Kelemahan buku ini adalah terkadang lebay atau berlebih-lebihan. Di novel ini juga menggunakan istilah-isitilah kedokteran yang mungkin sulit dipahami oleh orang awam. Novel ini sangat bagus untuk dibaca oleh kalangan remaja karena bisa memberi gambaran "ini loh kedokteran".